SRIWIJAYA DRY ICE 24 JAM

Kami menyediakan Dry Ice dengan layanan 24/7 (Kecuali hari Raya Nyepi).

Pembelian bisa secara langsung ke toko kami, atau via COD, atau via layanan Online (Gojek/Grab).

Kami juga menyediakan ice gel dan berbagai macam styrofoam serta timbangan digital.

APA ITU DRY ICE?

Dry ice juga dikenal dengan nama es kering, biang es.

Dry ice adalah karbondioksida yang dibekukan sehingga bisa digunakan sebagai pengganti es batu. Es kering ini tidak mencair namun menguap menjadi gas, disebut juga menyublim. Dry ice amat berguna untuk pembekuan dan menjaga pembekuan karena temperaturnya yang sangat dingin yaitu: -78.5°C atau -109.3°F.

Dry Ice banyak digunakan karena penggunaannya cukup sederhana dan mudah ditangani dengan menggunakan sarung tangan insulasi. Dry ice berubah langsung dari bentuk solid menjadi gas - sublimasi- dalam kondisi atmosfer normal tanpa melalui tahapan cairan basah. Karenanya dinamakan es kering.

 

Sumber karbon dioksida banyak terdapat di alam namun secara komersil dapat diperoleh dari :
a) Gas hasil pembakaran yang mengandung Hidro karbon dimanakandungannya ± 10 sampai 18%.
b) Hasil samping proses kalsinasi batu kapur dimana kandungan karbondioksida ± 10 sampai 40%.
c) Hasil samping proses fermentasi dimana kandungan CO2 lebih kurang 99 %.

 

Dry Ice banyak dibutuhkan untuk industri yang memerlukan pendinginan,terutama industri ice Cream dan makanan. Di Negara industri banyak membutuhkan Dry Ice sebagai pendingin pada pembuatan peralatan-peralatan berat dan logam yaitu pendingin pada waktu pembelahan logam.

 

Di Indonesia Dry Ice banyak digunakan untuk pendingin makanan, pembuatan ice cream dan sedikit digunakan untuk :


•Keperluan rumah sakit (obat-obatan, sampel, jenazah).
•Untuk pembuatan gas buatan pada pentas seni.
•Pengisi minuman berkarbonasi.

 

 

Sifat – sifat dari Dry Ice
Dry Ice mempunyai sifat fisis maupun sifat kimia sebagai berikut :
a) Sifat Fisis Dry Ice

Berwarna putih salju.

Bersifat asam.

Specific grafity = 1,56.

Melting Point = -109,6oF.

Temperatur kritis = 88,43oF.

Tekanan Kritis = 1077 lb/in abs.

Latent heat of vaporation = 158,6 Btu.

Latent heat of fusion = 82 Btu.

Density liquid = 0,117 lb/cuft.

Density solid = 90lb/cuft.

Latent heat of sublimition = 248 Btu.

Refrigeration effect = 275 Btu/lb

 

b) Sifat Kimia dry Ice

Sukar larut pada kondisi biasa.

Larut dalam air membentuk H²CO³ yang merupakan asam lemah yang tidak stabil dan bisa terurai menjadi CO² dan air kembali.

Pada temperatur tinggi ( diatas 1200°F ) karbon dioksida mengalami disosiasi ( 2 CO²→ 2CO + O²).

Konversi disosiasi

• Pada suhu 1340°F adalah 25 x 106%.

• Pada suhu 3146°F adalah 2,1 %.

Dengan larutan karbonat menjadi bikarbonat.


 Fakta Menarik Dry Ice :

 

 

1. Orang pertama yang mengamati adanya CO2 padat adalah seorang ahli kimia Perancis Charles Thilorier pada tahun 1835, ketika membuka     kontainer karbon dioksida cair yang telah diberi tekanan.

 

 

2. Memiliki bentuk seperti es atau salju.

3. Massa jenis es kering biasanya berkisar antara 1,2 dan 1,6 kg/dm3.

4. Massa molekul es kering adalah 44,01 g/mol.

5. Kontak langsung dengan es kering dapat menyebabkan luka bakar dingin. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari kontak lansung antara es kering dengan anggota tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan dengan menggunakan sarung tangan.

6. Meskipun es kering dan karbon dioksida tidak beracun, penggunaan es kering dapat menimbulkan bahaya pernapasan karena menggantikan udara di dekat tanah atau ketika bercampur dengan udara, sehingga akan terjadi kelebihan karbon dioksida dan kurang oksigen pada saat bernapas .oleh sebab itu gunakan es kering di area yang berventilasi baik.

7. Jangan menyegel es kering dalam gelas atau wadah tertutup lainnya, karena penumpukan tekanan dapat mengakibatkan kerusakan atau meledak.

8. Jangan menelan atau makan es kering. Jika lapar makan nasi.

HUBUNGI KAMI

Alamat:
Jl. Sidakarya No. 57
Denpasar Selatan, 80223, BALI

 

Phone:
0361 721155, 720146, 723357
E-mail:
sriwijaya.holding@gmail.com

Name *
E-mail *
Message *